Inovasi Teknologi Baru Tissue Nanotransfection (TNT) Penyambung Sel Kulit dengan Tulang

Inovasi Teknologi Baru Tissue Nanotransfection (TNT) Penyambung Sel Kulit dengan Tulang

(Ditulis oleh: DWI SUNARTI, mahasiswa Prodi S1 Keperawatan – Universitas Indonesia Maju)

Apa solusinya jika patah tulang terjadi sebelum perawatan? Pertanyaan ini sering diajukan saat menghadapi patah tulang. Hal Ini karena pasien dengan patah tulang jarang mendapatkan perawatan segera. Penyebab keterlambatan perawatan biasanya karena jarak antara rumah sakit dan staf medis dari lokasi kecelakaan, dan biaya operasi yang tinggi. Solusinya adalah dengan menggunakan teknologi Tissue Nanotransfection (TNT) untuk menghubungkan sel-sel kulit dan tulang untuk mengurangi rasa sakit sebelum perawatan untuk pasien patah tulang.

Apa itu Teknologi Tissue Nanotransfection ?

Tissue Nanotransfection (TNT) merupakan perangkat prototipe berupa nanochip yang dapat dengan cepat menyembuhkan jaringan yang rusak, menua, organ, pembuluh darah, dan sel saraf. Tissue nanotransfection (TNT) bekerja berdasarkan prinsip mendorong regenerasi sel. Pada dasarnya, ketika suatu organ dalam tubuh rusak, maka akan sembuh secara otomatis dengan memperbaiki sel-sel yang rusak, tetapi bisa memakan waktu lama tergantung pada tingkat kerusakan dan kesehatan tubuh. Program Tissue Nanotransfection (TNT) memungkinkan dengan cepat memprogram ulang sel-sel yang rusak untuk menggantikan sel-sel lain di dalam tubuh. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk menghubungkan sel-sel kulit akibat patah.

Tissue Nanotransfection (TNT) bekerja dengan menempelkan nanochip ke kulit. Nanochip kemudian akan memancarkan medan listrik yang kuat untuk mengirimkan gen tertentu ke jaringan di bawahnya. Gen ini akan menciptakan tipe sel baru yang dapat digunakan di bagian tubuh yang membutuhkannya. Jika kaki terluka, Tissue Nanotransfection (TNT) ini akan memprogram ulang sel-sel kulit di bagian luar kaki yang terluka menjadi sel-sel pembuluh darah. Sel vaskular akan mengatur sirkulasi darah yang sehat ke seluruh tubuh dan memberikan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh yang rusak. Dalam kurun waktu satu minggu, pembuluh darah aktif akan muncul di kaki yang terluka dan di minggu kedua kaki yang terluka akan sembuh.

Teknologi Tissue Nanotransfection (TNT) ini dapat digunakan untuk menggantikan organ yang rusak. Perangkat ini mempromosikan penyembuhan luka dengan menghubungkan kulit ke tulang dan dengan cepat dan tepat merawat area yang rusak dengan sel-sel baru yang menggantikan sel-sel yang rusak. Teknik ini berpotensi memprogram ulang sel-sel mati menjadi sel-sel baru untuk membantu perbaikan tubuh. Keunggulan teknologi Tissue Nanotransfection (TNT) adalah menggunakan media biasa untuk menghasilkan sel punca pluripoten yang dapat diubah menjadi jenis sel lain.

Teknologi Tissue Nanotransfection (TNT) ini terdiri dari dua komponen utama. Yaitu, chip berbasis nanoteknologi yang melekat pada kulit dan berukuran sebesar manset, dan muatan biologis yang mempengaruhi jaringan di bawahnya. Penderita patah tulang tidak perlu khawatir saat menggunakan nanochip Tissue Nanotransfection (TNT)  ini. Cara pakainya sangat mudah, tinggal dioleskan ke kulit yang terluka. Chip ini aman karena benturan ini bermuatan dan tidak berbahaya saat dilepaskan ke membran sel. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan nanochip ini sangat singkat, kurang dari satu detik. Proses yang berlangsung tidak invasif karena sel-sel yang telah diprogram ulang sudah ada di dalam tubuh. Teknik ini menempatkan sel-sel dalam tubuh di bawah kendali kekebalan, menghilangkan kebutuhan untuk menekan sistem kekebalan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *