Beberapa Factor yang Mempengaruhi Terhadap Sel dan Bentuk Sel

Beberapa Factor yang Mempengaruhi Terhadap Sel dan Bentuk Sel

(Disusun oleh Kiswatul Anwar Dermawan, Mahasiswa S1 Keperawatan UIMA)

Yang mempengaruhi pada bentuk-bentuk sel bergantung pada :

  • Adaptasi Fungsional

Adaptasi sel merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat menetap ( persistent ). Sel melakukan perubahan fungsi dan struktur dalam usahanya mempertahankan kondisi tubuh, apabila tubuh mengalami stress fisiologis ataupun adanya proses yang abnormal maka sel akan melakukan adaptasi. Kegagalan adaptasi sel berakibat pada cedera sel yang bersifat reversible ( dapat kembali normal ) atau irreversible ( tidak kembali normal ). Apabila cedera sel sangat berat sehingga tak dapat kembali normal maka sel akan mati melalui 2 cara yaitu Apoptosis ( bunuh diri sebagai kematian alami sel ) dan Nekrosis ( rusak, sehingga mati ) 

  • Tekanan Permukaan

Permukaan sel merupakan mozaik karena adanya partikel-partikel protein dan lapisan lemak bimolekuler. Padapermukaan membrane sel terdapat hidrat arang yang bergabung dengan proein ( glikoprotein ) dan dengan lapisan lemak ( glikolipida ).

  • Viskositas Protoplasma

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang bervariasi, tergantung pada ukuran serta densitas ( kerapatan ) partikel yang ada didalamnya. Viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian yang lain. Keadaan ini dapat dilhat pada sel amoeba. Bagian luar sitoplasma amoeba ( ektoplasma ) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam ( endoplasma ). Hal ini memungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia.

  • Tekanan Mekanik Oleh Sel-Sel Pada Sekitarnya

Dinding sel memberikan kekauan dan kekuatan pada sel serta membawa atau memberikan perlindungan terhdap tekanan mekanik. Dalam organisme multiseluler, sifat ini memungkin organism untuk melukan morphogenesis. Dinding sel juga membatasi masuknya molekul yang mungkin bercun bagi se. hal ini memungkinkan penciptaan lingkungan osmosis yang stabil dengan mencegah osmosis lisis dan menahan air. Kompisisi sidfat dan bentuk dinding sel mungkin berubah selama siklus sel dan tergantung pada kondisi pertumbuhannya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *