Apa Saja yang Disebut dengan Mikro dan Makro Nutrisi dan Dampaknya Jika Kekurangan atau Kelebihan Zat Gizi?

Apa Saja yang Disebut dengan Mikro dan Makro Nutrisi dan Dampaknya Jika Kekurangan atau Kelebihan Zat Gizi?

(Disusun oleh Inggrid Noya, Mahasiswa S1 Keperawatan UIMA)

Makronutrien dan mikronutrien adalah bagian penting dari zat gizi. Makronutrien merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas karbonhidrat, lemak dan protein.Ketiganya menyediakan energi agar dapat beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Makronutrien diukur dalam satuan gram, misalnya sekian semoga gram karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat dan protein sebanyak 1 gram masing-masing menyediakan energi sebesar 4 kkal (kalori), sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kkal.

Sedangkan mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit, kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya diukur dalam satuan miligram (mg), mikrogram (mcg), atau IU. Vitamin terbagi kembali menjadi dua kelompok, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C.

Mineral pun terbagi menjadi dua grup besar. Grup pertama terdiri atas 7 mineral makro yang dibutuhkan dalam jumlah besar, Sisanya merupakan trace minerals atau mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Keseimbangan zat gizi mikro dan zat gizi makro sangat penting untuk menjaga kesehatan serta kelancaran fungsi tubuh. Pola makan bergizi seimbang akan memberikan tubuh Anda asupan makronutrien dan mikronutrien. Namun perlu memastikan asupannya seimbang. Asupan melebihi atau kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan seperti infeksi, penyakit kardiovaskular, dan malnutrisi. 

Kekurangan asupan makronutrien dapat membuat seseorang mengalami kwashiorkor, maramus, dan kekurangan energi. Sementara itu, kekurangan mikronutrien mungkin menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih beragam, seperti:

  • masalah penglihatan akibat ,kekurangan vitamin A
  • anemia akibat kekurangan zat besi
  • penyakit gondok akibat kekurangan yodium serta
  • penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1

Di sisi lain, asupan zat gizi yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.Kelebihan karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas atau diabetes tipe 2. Sementara itu, kelebihan vitamin dan mineral mungkin bisa menyebabkan keracunan.Zat gizi makro dan mikro memiliki peran tersendiri yang sama-sama penting bagi tubuh. Anda dapat mencukupi kebutuhannya dengan tepat melalu pedoman gizi seimbang. Terapkan pola makan yang sehat dan lakukan secara konsisten agar tubuh senantiasa sehat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *