Penderita Maag Boleh Makan Yogurt?

Penderita Maag Boleh Makan Yogurt?

(Ditulis oleh: AISYAH, mahasiswa S1 Keperawatan – Universitas Indonesia Maju)

Sakit maag atau dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat sejumlah kondisi. Penyebab maag pun bermacam-macam, mulai dari efek obat, penyakit autoimun, hingga infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Pada saat seseorang didiagnosis memiliki maag, dokter mungkin menyarankan untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Pasalnya, makanan dan minuman tertentu dapat mengiritasi lambung, seperti:

  • makanan pedas, asam,
  • makanan berlemak,
  • alkohol, hingga
  • makanan tinggi garam.

Sebagai contoh, makanan asin dan berlemak dilaporkan dapat mengubah lapisan perut. Hal ini dikarenakan makanan dengan kandungan garam yang tinggi bisa mengubah sel pada perut dan menyebabkan tubuh lebih mudah terinfeksi H. pylori.

Penderita asam lambung selama ini mungkin lebih memilih menghindari konsumsi yogurt karena memiliki rasa asam yang dikhawatirkan akan memperburuk keadaan.  Namun, yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita asam lambung karena sudah difermentasi.  Dalam kasus Yoghurt , produk fermentasi tersebut memiliki rasa asam yang terkandung di dalamnya, bukan zat asam. Sementara itu, produk yang mengandung zat asam itu berbeda, contohnya cuka. Yoghurt justru memiliki efek yang baik untuk penderita maag karena sudah difermentasi. Kandungan bakteri asam laktat di dalamnya justru dapat menenangkan lambung sehingga bisa memberi efek nyaman pada orang yang menderita maag. 

Sudah bukan rahasia umum lagi bila kandungan bakteri baik (probiotik) dalam yogurt memiliki manfaat bagi sistem pencernaan. Selain itu, probiotik juga diklaim dapat menenangkan perut akibat penyakit maag karena dapat mempercepat perpindahan makanan menuju usus. Hal ini telah dibuktikan melalui studi dari International Journal of Molecular Sciences. Penelitian tersebut melaporkan bahwa penggunaan suplemen probiotik terbukti dapat meningkatkan efektivitas antibiotik untuk melawan infeksi bakteri H. pylori.

Kandungan probiotik dalam yogurt ini juga dapat mengurangi efek samping dari antibiotik. Meski begitu, para ahli masih sulit menentukan probiotik mana yang paling efektif ketika mengatasi maag akibat infeksi bakteri H. pylori.

Selain itu, produk yogurt dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh. Yoghurt disebut dapat mencegah osteoporosis, menurunkan resiko darah tinggi, mencegah infeksi vagina, meningkatkan kinerja usus, meningkatkan sistem imun, dan menimbulkan rasa kenyang. Yoghurt juga mengandung protein yang dapat membantu regenerasi sel tubuh serta memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak.

Artinya, Anda yang memiliki maag sangat mungkin boleh makan yogurt. Namun, perlu dilihat dahulu apakah yogurt yang dikonsumsi dapat menimbulkan efek samping ketika Anda menjalani pengobatan tertentu.Dan perlu diingat,  konsumsilah yogurt dengan wajar, jangan berlebihan. Pilih jenis yogurt yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda (ada beberapa jenis yogurt, seperti yang mengandung whole milklow fat, atau non fat). Sebisa mungkin, hindari konsumsi yogurt dalam kondisi perut kosong atau saat sedang terjadi peningkatan asam lambung. Anda bisa mengkonsumsi dulu segelas air putih sebelum mengkonsumsi yogurt untuk menetralisasi sifatnya yang asam. Imbangi juga konsumsi yogurt tersebut dengan konsumsi makanan dan minuman lain yang sehat dan bergizi seimbang.

8 Comments

  1. Ainul Yaqin

    Alhamdulillah jadi tau sekarang, Terima Kasih infonya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *