Mengenal Faktor Penyebab Jerawat (Acne Vulgaris)

Mengenal Faktor Penyebab Jerawat (Acne Vulgaris)

(Ditulis oleh: ERI NURLAELI, mahasiswa Prodi S1 Keperawatan – Universitas Indonesia Maju)

Acne Vulgaris atau yang lebih sering dikenal jerawat adalah masalah kulit paling umum terjadi pada remaja dan jerawat juga sering disebut sebagai penyakit kulit kronis. Jerawat paling banyak ditandai dengan bintik-bintik kecil hitam seperti komedo di sekitar wajah atau punggung. Jerawat sendiri merupakan masalah kesehatan yang cukup serius bagi beberapa orang karena sering terjadi kekambuhan inflamasi yang cukup sering. Kejadian yang muncul sekitar 85% pada usia 12 hingga 25 tahun atau memasuki masa puber, namun untuk saat ini bisa terjadi sebelum usia 12 tahun dikarenakan masa puber yang lebih awal.

Ada beberapa kategori untuk jerawat secara luas menjadi bentuk ringan, sedang dan berat. Jerawat ringan biasanya terbatas pada wajah dan ditandai dengan adanya komedo tertutup dan terbuka dengan adanya sedikit lesi inflamasi. Jerawat sedang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah papula dan pustula pada inflamasi wajah yang sering kali muncul pada batang tubuh yang ringan dan jerawat akan dianggap berat ketika ada nodul dan kista dan lesi di wajah lebih banyak. Pentingnya untuk mengetahui tingkatan jerawat untuk diberikan penanganan. 

Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan jerawat di antaranya produksi kelenjar sebasea yang berlebih, hormone androgen yang memicu meningkatnya produksi sebum, genetic, dan obat-obatan. Mekanisme timbulnya jerawat yaitu diawali dengan peningkatan minyak berlebih yang di produksi oleh kelenjar baseus, hasil dari produksi tersebut keluarnya sebum melewati saluran pilosebasea untuk mencapai permukaan kulit. 

Jerawat dapat ditangani dengan pemberian obat therapy tropical, sistemik maupun kombinasi keduanya, tetapi penggunaan antibiotik secara terus menerus dapat menyebabkan resistensi bakteri jerawat jika digunakan terus menerus. Walaupun jerawat sering disebut sebagai penyakit self- limiting harus tetap diperhatikan kecepatan dalam penanganan yang tepat untuk mengatasi jerawat yang akan timbul kembali. Meskipun bagi sebagian orang selalu mengabaikan acne vulgaris sebagai penyakit remaja yang tidak penting, jerawat sangat memiliki efek jangka panjang yang sangat jelas selain menimbulkan peradangan mungkin bisa di sertai nanah tetapi jerawat yang sudah hilan pun dapat berbekas dan mungkin akan mengalami perubahan tekstur pada kulit.

Perlu diketahui penanganan jerawat bukan saja hanya memakai terapi  obat-obatan atau holistik, perlu diketahui kesadaran juga sangat penting untuk menjaga timbulnya jerawat tersebut. Penting untuk menjaga pola makan, pola tidur, pola pikir, dan kebersihan diri untuk mencegah timbulnya jerawat lainnya, selain itu perlu di perhatikan juga untuk mempertimbangkan dan memilih bahan bahan kosmetik yang akan digunakan, Karena jika salah penggunaan nya akan berakibat peradangan pada area wajah yang sedang mengalami jerawat.

11 Comments

  1. Ira Destiana

    Cocok banget nih artikel untuk para remaja yang sedang pubertas terimakasih ✨

  2. Tiway

    Artikel ini sangat membantu sekali untuk para remaja

  3. Maulani

    Makasi banyak informasinya kak! Cocok banget dibaca sama remaja zaman sekarang.

  4. Sahi

    What a good information. Aku jadi tau apa aja hal-hal yang bisa bikin muka aku jerawatan, dan jadi lebih aware soal kulit. Terimakasih noona erii

  5. mori

    Penjelasannya sangat bagus dan terperinci terutama masalah jerawat adalah masalah utama yang sering muncul pada wanita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *