Herbal and Dietary Supplement Therapy: Kunyit sebagai Antipiretika

Herbal and Dietary Supplement Therapy: Kunyit sebagai Antipiretika

Apa itu Demam?

Demam merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Ketika anak demam tentutnya para orang tua terutama ibu akan kebingungan untuk mengatasi demam yang terjadi pada anak. Demam dapat terjadi karena adanya infeksi virus yang menyebar melalui udara ketika ada orang yang mengidapnya batuk dan berssin.

Ketika seorang anak terserang oleh virus yang menyebabkan batuk, pilek, maka kekebalan tubuh anak akan merespon dengan melakukan perlindungan. Hal tersebut scara umum dapat meningkatkan suhu tubuh anak yang merupakan efek samping ketika tubuh sedang melawan virusyang masuk ke tubuh.

Suhu tubuh normal pada anak yaitu 37⁰ C. meskipun suhu tubuh meningkat hanya 1 derajat celcius hal itu sudah disebut dengan demam. Tidak seperti bakteri, penyakit yang disebabkan oleh virus tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik. Demam yang sudah terjadi biasanya berlangsung beberapa hari atau bahkan bisa lebih dari satu minggu tergantung dari jenis infeksi yang terjadi.

Pada saat demam, orang tua biasanya akan memberikan obat penurun panas dengan bahan kimia seperti paracetamol, asam salisilat, ibuprofen, dan lain-lain. Padahal pemberian obat tradisional terbilang ampuh untuk menurunkan panas. Pemberian obat tradisional dapat menggantikan obat-obatan farmakologi sehingga tubuh tidak harus mengonsumsi bahan kimia.

Obat tradisional memiliki banyak keunggulan, misalnya mempunyai toksisitas yang lebih rendah dibandingkan obat-obatan yang dijual di pasaran, tidak menimbulkan efek samping sehingga obat tradisional terbilang lebih aman, serta kandungannya dapat merekonstruksi organ dan sistem yang mengalami kerusakan.

Lalu obat herbal apa yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah demam?

Kunyit merupakan satu di antara bahan alami yang kerap kali digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, contohnya yakni pada gangguan demam. Jika dibandingkan dengan pengobatan menggunakan obat kimia yang mana memiliki risiko lebih tinggi, terapi herbal kunyit ini menjadi solusi alternatif yang telah terbukti keampuhannya sebagai obat antipiretik.

Meski obat kimia dianggap praktis karena banyak tersebar di kalangan masyarakat awam, tak ada salahnya jika kita meracik sendiri pengobatan alami menggunakan tanaman herbal kunyit ini. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan mengonsumsi air rebusan dengan bahan dasar kunyit maka gejala demam dapat diredakan.

Seperti yang kita ketahui, gejala demam disebabkan oleh reaksi tubuh yang sedang melawan infeksi suatu agen penyebab penyakit, seperti virus, bakteri, jamu, maupun parasit. Menurut dr. Adji Suranto, SpA. dari Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT DKI Jaya) melansir dari wawancara bersama Tabloid Nakita, tanaman herbal kunyit tak kalah ampuh demgan obat kimia dalam mengatasi demam. Obat tradisional memiliki kelebihan yakni toksitasnya relatif lebih rendah dibandingkan obat kimia. Oleh karena itu, obat herbal relatif lebih aman dan bahkan hampir tidak memiliki efek samping jika digunakan dengan benar.

Curcumin adalah senyawa kimia paling ampuh yang terdapat dalam kunyit. Curcumin memiliki potensi antivirus, antibakteri, dan juga dapat mencegah virus penyebab kanker. Antioksidan dan sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus adalah bahan utama untuk meredakan demam. Berbagai kandungan kunyit juga ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada saat membuat air rebusan kunyit untuk menurunkan demam, kunyit yang digunakan umumnya rimpangnya, warnanya oranye.

(Penulis: Kelompok 2 Kelas D Mata Kuliah Farmakologi – Universitas Jember TA 2021/2022)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *