(Ditulis oleh Syakila Bahtra, mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Indonesia Maju)
Penyakit degeneratif adalah kondisi dimana organ tubuh atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya mempengaruhi fungsi organ secara menyeluruh. Penyakit degeneratif umumnya dialami oleh lansia dengan usia 60 tahun ke atas. Namun, faktanya dalam era milenial ini ternyata sudah banyak dikalangan remaja yang mengalami penyakit degeneratif, yang diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya gaya hidup tidak sehat, riwayat penyakit, dan faktor genetik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini telah menjadi epidemi global, terutama di negara dengan tingkat pendapatan sedang dan kecil. Di Indonesia sendiri, tren penyakit degeneratif menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan statistik jumlah kematian di Indonesia yang disebabkan penyakit degeneratif atau penyakit karena menurunnya fungsi organ tubuh mencapai 71%, penyebabnya adalah pola hidup tak sehat.
Jenis-Jenis Penyakit Degeneratif
Perlu diketahui lebih lanjut, beberapa jenis penyakit degeneratif yang saat ini diderita oleh kebanyakan orang, yaitu:
- Kanker
- Penyakit Parkinson
- Penyakit Jantung
- Penyakit Alzheimer
- Osteoporosis
- Multiple Sclerosis
- Radang Sendi
- Diabetes
- Stroke, dll.
Faktor penyebab penyakit degeneratif bisa menyerang usia remaja dan usia produktif yaitu gaya hidup buruk dan pola makan yang tentunya berpengaruh buruk pula bagi kesehatan. Kebiasaan buruk remaja milenial seperti merokok, minum-minuman beralkohol, jarang berolahraga, hingga malas gerak (mager), dan begadang bahkan sampai tak tidur.
Lalu, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif sedini mungkin?
- Mengatur Diet atau Pola Makan
Jadwalkan pola makan dengan cara 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil dalam sehari. Makanan kecil yang dikonsumsi harus yang rendah lemak dan rendah kalori, misalnya buah-buahan hindari makanan yang diolah berkali-kali karena terdapat radikal bebas. - Rutin melakukan Olahraga (40 menit/ sehari)
20 menit membakar lemak, 20 menit membakar gula. - Mengkonsumsi Suplemen/ Vitamin
Antioksidan sangatlah penting untuk mencegah atau mengurangi radikal bebas.
Selain tiga cara di atas, Anda juga dapat melakukan ibadah puasa untuk dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit degeneratif. Faktanya puasa terbukti bisa mencegah penyakit degeneratif. Manfaat puasa untuk mencegah penyakit degeneratif disebutkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas California Irvine, Amerika Serikat. Studi ini menyebutkan puasa mempengaruhi ritme kerja sirkadian hati dan otot rangka, sehingga mampu memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif. Misalnya, penyakit jantung, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker. Hasil serupa didapatkan oleh studi dari Utah, Amerika Serikat (2008) yang menyebutkan bahwa puasa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 58%. Puasa mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
infonya bermanfaat banget sih, makasih ya…
infonya bermanfaat banget, makasii…