(Ditulis oleh: AULIA MUNAJAT, mahasiswa Prodi S1 Keperawatan – Universitas Indonesia Maju)
Salah satu penyakit yang mudah kumat dan kerap menyerang adalah asam lambung. Namun, cara mengatasi asam lambung naik juga bisa kita siapkan untuk menghindari risiko penyakit bertambah parah. Penyakit asam lambung juga dikenal dengan nama medis Astroesophageal Reflux Disease (GERD) yang membuat penderitanya merasa terbakar di dada akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Gejala penyakit asam lambung umumnya muncul minimal dua kali dalam seminggu. Penyakit ini bisa menyerang siapapun tanpa memandang usia atau jenis kelamin dari anak-anak hingga orang dewasa. Bagi mereka yang mengalami asam lambung akan mengalami gejala rasa seperti terbakar di dada (heartburn) yang bertambah parah setelah makan atau saat berbaring.
Gejala lain juga seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak napas. Adapun penyebab asam lambung menjadi naik karena proses otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Tidak jarang, gejala asam lambung turut menjalar hingga ke kerongkongan atau dikenal dengan refluks asam lambung.
Cara Menurunkan Asam Lambung yang Naik
Ada sejumlah cara mengatasi asam lambung naik. Pada kasus asam lambung yang parah, Pilihan pengobatan dengan resep dokter sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan pada kerongkongan. Nah untuk lebih jelasnya lagi berikut penjelasan mengenai cara menurunkan sakit lambung:
- Jenis
Kurangi pemicu asam lambung naik, seperti makanan berlemak tinggi, makanan pedas, buah sitrus, coklat dan kopi.
- Frekuensi
Makan sedikit – sedikit tetapi sering dan jangan menunda makan. Nah untuk kamu yang sering menunda makan sangat bahaya banget. Kebiasaan seperti ini bikin pola makan ga teratur hingga memicu stress lambung dan gangguan stabilitas gula darah. Risiko penyakit lambung dan diabetes bisa naik kalau keterusan.
- Porsi makan
Makanlah secukupnya, jenis makanan variatif, perhatikan mikronutrisinya dan tidak dengan porsi yang banyak. Makronutrisi disini artinya nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah besar seperti karbohidrat, protein, mineral dan lemak.
- Setelah makan
Tidak dianjurkan untuk rebahan atau tidur setidaknya 3 – 4 jam setelah makan dan perhatikan juga jumlah porsi makan atau jenis makanan yang kamu makan.
- Waktu
Lambung butuh sekitar 3-4 jam untuk mengosongkan dirinya dari makanan yang kamu makan. Beberapa referensi lain menyebut 2 – 4 jam.
- Kelola stress
Respon stress yang tidak bagus bisa bikin dinding lambung bermasalah lho. Akibatnya aliran darah menurun dan membuat lambung rentan melakukan pengeluaran asam berlebih.
Selain cara menurunkan, hal yang bisa dilakukan ketika sakit lambung kumat adalah dengan mengobatinya. Nah untuk teman-teman di rumah bisa dilakukan dengan pengobatan dari bahan alami yang bisa kamu coba :
- Jahe
Jahe mempunyai kandungan yang dapat mengatasi masalah pencernaan lain seperti perut kembung dan mual. Anda bisa menggunakan jahe sebagai minuman hangat.
- Teh chamomile
Teh ini sudah sering digunakan untuk meredakan nyeri perut dan ulu hati. Teh ini dapat mengurangi gejala GERD karena ada efek antiradang di dalamnya.
- Sayuran hijau
Seperti brokoli, asparagus, buncis, kentang dan mentimun.
- Buah-buahan
Buah yang tidak asam seperti melon, pisang, apel dan pir
- Daging tanpa lemak
Anda bisa mengonsumsi ayam, ikan, dan makanan laut yang rendah lemak.
Demikianlah cara menurunkan dan mengobati sakit pada lambung yang dapat dilakukan dengan mudah. Apabila penyakit asam lambung masih belum menunjukkan adanya perubahan maka sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sangat bermanfaat sekali ka, terimakasih☺️
sangat bermanfaat artikelnya